Tips Sederhana Membangun EO ( Event Organizer )

 


Membuat event organizer (EO) tidaklah semudah yang dibayangkan, apalagi langsung menghandle acara besar dengan melibatkan banyak orang. Jika kita berminat menekuni EO, bisa dimulai dari acara-acara yang lingkupnya kecil terlebih dahulu.

Apakah harus ada modal besar ataukah yang lainnya untuk membangun EO ? 

Pada dasarnya untuk mendirikan sebuah bisnis EO tidak perlu harus mempunyai modal besar. Tapi pastinya, anda wajib mempunyai tim yang solid, kreatif dan jaringan yang luas. 

Dalam membangun bisnis EO, ada beberapa tips dasar dan sederhana dalam membangun event organizer yang baik seperti:

  • Memiliki tim yang solid
  • Memiliki target yang jelas
  • Selalu memiliki ide yang kreatif dan inovatif 
  • Sudah memiliki rincian jadwal yang terorganisir
  • Berkolaborasi dengan mitra kerja lain dan memiliki banyak relasi bisnis
Pertama, kita harus membangun tim yang kompak karena tidak mungkin menjalankan usaha EO sendirian. EO membutuhkan orang-orang terampil dan mau kerja keras. Akan lebih baik jika setiap anggota memiliki keahlian yang diperlukan tim.  Jumlahnya tidak perlu banyak-banyak. Jika butuh tambahan orang, rekrut saja freelancer agar lebih hemat biaya. Untuk mencari pengalaman mengelola acara, coba magang di perusahaan event organizer.

Hal kedua, sebagai pemula kita tidak usah terlalu muluk-muluk menargetkan acara yang gede terlebih dahulu. Kita bisa memulainya dengan menangangi acara yang sederhana, tapi secara bertahap mulai merambah acara dengan level di atasnya.

Hal tersebut perlu dilakukan agar kita mempunyai pengalaman dalam menghandle sebuah acara. Ditambah lagi, kita akan terbiasa dengan hecticnya acara mulai dari awal sampai akhir yang diharapkan dapat terselenggara dengan aman, nyaman dan sukses.

Ketiga, kita dituntut untuk memiliki kreativitas yang tinggi serta mampu berinovasi dalam setiap hal yang dihadapi. Kita harus bisa menciptakan kesan seru dan fun pada acara yang diselenggarakan nantinya. Dalam point ketiga ini, kita juga dituntut untuk berkreasi dan inovasi sehingga mampu mewujudkan keinginan dari pemilik acara serta tak lupa bagaimana kita memaksimalkan se-efektif dan efisien mungkin anggaran yang disediakan.


Keempat, kita sudah memiliki rincian jadwal yang terorganisir. Baik dari awal pembahasan konsep acara yang akan dilaksanakan dengan team inti, tema acara, lokasi, waktu, pengisi acara, hiburan, dan lainnya. Hal ini harus kita rinci detail pelaksanaannya dan waktu serta estimasi pengerjaan hingga selesainya agar acara bisa berjalan sesuai harapan.


Terakhir, kita sebagai EO wajib menjalin kolaborasi dengan komunikasi yang baik tentunya pada berbagai mitra kerja dan relasi yang mendukung keberlangsungan acara serta mampu mempromosikan semenarik mungkin acara yang ditangani.


Kedepannya, setelah kita sukses membangun jaringan dan mendirikan layanan EO itu, maka ada kemungkinan yang cukup besar bagi kita untuk melangkah to the next level, yaitu event planner. 


Ketika kita sudah memiliki bisnis yang rangkap yaitu event planner dan event organizer, maka dapat dibayangkan berapa jumlah keuntungan yang akan kita peroleh. Soalnya, kedua layanan ini memiliki harga yang berbeda karena tugasnya juga berbeda. 








Sebagian salinan ini telah tayang di :